Indeks Harga
Konsumen (IHK) merupakan salah satu data strategis Badan Pusat Statistik (BPS)
yang diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan Pemerintah. Survei Biaya Hidup (SBH) sebagai salah satu bahan dasar
penghitungan IHK pertama
kali dilakukan pada tahun 1977/1978, dilanjutkan pada tahun 1988/1989,
1996, 2002, 2007,
2012, dan 2018.
Saat ini IHK
dihitung berdasarkan SBH tahun 2018, yang merupakan survei yang ke-7 sejak
pertama kali dilaksanakan.
Perkembangan teknologi informasi,
perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan
barang/jasa, perkembangan jenis dan kualitas barang/jasa,
serta perubahan selera dan
perilaku masyarakat dapat
mengubah pola konsumsi masyarakat. Perubahan
tersebut mengakibatkan paket
komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil SBH 2018 sudah tidak sesuai lagi untuk
menggambarkan keadaan sekarang secara tepat. Diagram timbang
SBH yang up-to-date dapat digunakan untuk penyesuaian tahun dasar
setelah terjadi shock/krisis/pandemi.
SBH 2022 bertujuan untuk menghasilkan paket
komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan IHK. Kegiatan ini
dilaksanakan di
154 kabupaten/kota. Dari 154
kabupaten/kota tersebut, 94 kabupaten/kota
merupakan cakupan sampel SBH 2018 yang dilakukan di daerah perkotaan. Kabupaten Muara Enim adalah satu dari
60 kabupaten tambahan sampel SBH 2022 yang dilakukan di daerah pedesaan.
Survei ini
dilakukan dengan total sampel setahun sebanyak 23.000 Blok Sensus yang terdiri
dari 14.320 blok sensus di daerah perkotaan dan 8.680 blok sensus di daerah
pedesaan, dengan total sampel rumah tangga sebanyak 230.000 rumah tangga yang
terdiri dari 143.200 rumah tangga di daerah perkotaan dan 86.800 rumah tangga
di daerah pedesaan.
Dengan
demikian, dalam setiap triwulan terdapat sampel sebanyak 3.580 Blok Sensus
dengan total sampel 35.800 rumah tangga
di daerah perkotaan (urban area) dan sampel sebanyak 2.170 Blok Sensus
dengan total sampel 21.700 rumah tangga
di pedesaan (rural area).
Maksud kegiatan
ini adalah untuk
mendapatkan pola konsumsi masyarakat baik di daerah perkotaan (urban area)
maupun pedesaan (rural area) sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas
yang baru dalam penghitungan IHK.
Sedangkan beberapa
tujuannya antara lain,
- Memperoleh paket komoditas dan diagram timbang
perkotaan dan provinsi untuk memperbaharui IHK tahun dasar 2018.
- Mendapatkan data nilai konsumsi dasar (NK0 ).
- Mendapatkan
keterangan tentang profil sosial ekonomi rumah tangga perkotaan dan
pedesaan.
- Melengkapi data yang diperlukan untuk penghitungan
pendapatan regional dan nasional.
- Digunakan sebagai bahan penelitian dan analisis
perekonomian
Kegiatan pendataan SBH2022 telah dimulai dari tahap updating
rumah tangga dalam Blok Sensus terpilih yang dilakukan pada awal bulan Desember
2021. Kemudian, dari hasil updating tersebut diperoleh sampel yang akan didata
pada bulan Januari hingga Maret 2022 untuk triwulan I. Di triwulan berikutnya
akan dilakukan updating kembali terlebih dahulu pada blok sensus terpilih yang
lain, dan penarikan sampel kembali. Sehingga dalam 1 tahun akan ada sebanyak 40
sampel yang menjadi amatan.